Bagaimana Diabetes Meningkatkan Risiko Stroke Anda
On by MuthiaHampir 100 juta orang di Amerika Serikat menderita diabetes atau pra-diabetes. Sayangnya, individu yang menderita diabetes juga 2 hingga 4 kali lebih mungkin mengalami stroke. Mereka juga cenderung mengembangkan penyakit jantung atau mengalami stroke pada usia yang jauh lebih muda. Dengan pemikiran ini, penting untuk memahami hubungan antara diabetes dan stroke agar Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk tetap sehat.
Mengapa Diabetes Sering Menyebabkan Stroke
Banyak makanan yang kita makan dipecah menjadi glukosa (gula) untuk memberi energi bagi tubuh kita. Ketika glukosa memasuki aliran darah, ia bergerak ke sel-sel di seluruh tubuh setelah makanan dicerna. Pankreas bertugas menghasilkan jumlah insulin yang tepat untuk jumlah glukosa yang ada. Insulin adalah hormon yang memungkinkan tubuh Anda menggunakan glukosa sebagai energi atau menyimpannya untuk digunakan nanti.
Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki pankreas yang tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel di otot, hati, dan lemak tidak menggunakan insulin dengan benar. Mereka berakhir dengan terlalu banyak glukosa atau gula dalam darah mereka. Gula ekstra dalam darah ini dapat menyebabkan peningkatan timbunan lemak atau penggumpalan darah di dinding pembuluh darah. Gumpalan dan endapan ini dapat membatasi atau sepenuhnya menghalangi pembuluh darah di leher atau otak. Ini akhirnya mengurangi atau memotong suplai darah seluruhnya dan mencegah oksigen mencapai otak. Saat ini terjadi stroke bisa terjadi.
Banyak Faktor Risiko Diabetes & Faktor Risiko Stroke Yang Sama
Diabetes dan stroke juga memiliki faktor risiko yang sama:
- Bentuk Tubuh Apel atau Lemak Terkonsentrasi di Bagian Pinggang
- Tekanan darah tinggi
- Kadar Glukosa Darah Tinggi
- Faktor risiko diabetes tambahan meliputi:
- Menjadi Lebih dari 55
- Menjadi Afrika-Amerika
- Mengalami Penyakit Jantung
- Riwayat Keluarga Penyakit Jantung
- Sudah Mengalami Stroke
- Merokok
- Obesitas
Jika Anda Mengidap Diabetes, Anda Masih Bisa Menurunkan Resiko Stroke Anda
Sekalipun Anda sudah menderita diabetes, Anda tetap bisa mengambil langkah untuk memastikan jantung dan pembuluh darah Anda sehat. Menjaga pola makan yang sehat untuk jantung dan mengonsumsi setidaknya 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi akan mengurangi risiko stroke Anda. Olahraga teratur juga merupakan cara yang baik untuk tetap sehat dan menghilangkan risiko stroke. Selain itu, menurunkan berat badan akan membantu Anda menghindari serangan stroke.
Dokter Keluarga Anda adalah Bagian Penting dalam Membantu Mengurangi Risiko Stoke Anda
Dokter Anda juga memainkan peran utama dalam membantu Anda menghindari risiko stroke yang tidak perlu. Pastikan untuk menemui dokter Anda secara teratur dan terus beri tahu dokter Anda tentang perubahan dalam tubuh Anda atau perasaan Anda. Jika perlu, dokter Anda dapat memberi Anda obat pencegahan dan meresepkan aspirin dosis rendah untuk mencegah pembekuan darah. Pengujian rutin juga membantu Anda memantau kemajuan Anda dalam menghilangkan risiko stroke. Dengan menggunakan tes ini, dokter Anda dapat membantu Anda melacak glukosa darah dan kadar kolesterol Anda.
Penting untuk diinformasikan. Orang yang menderita diabetes bisa hidup lama dan sehat tanpa mengalami stroke atau penyakit jantung. Mengenali hubungan antara kedua penyakit ini adalah langkah pertama dalam menurunkan risiko stroke. Jika Anda tidak menderita diabetes, tetapi berisiko terkena diabetes, sekaranglah waktunya untuk mengubah gaya hidup yang diperlukan. Ingat, Anda selalu dapat memilih untuk menjalani hidup yang lebih sehat!